Mengenai Saya

Foto saya
I'm a only one daughter from Kaparang-Liem's family. I always happy and feel blessed with my life. If I will born for twice, I wanna be a part from this family. I do love my family...

Senin, 23 Maret 2015

24 Maret 2015

Ketika awal menjadi mahasiswa Magister di Universitas Brawijaya, tentulah sangat berat perjuangan seorang anak bungsu untuk menjadi mandiri. Mandiri bukan hanya sekedar bisa makan sendiri, ganti baju sendiri, menyiapkan kebutuhan yang diperlukan sendiri, namun mandiri lebih pada kedewasaan mental. Sampai dimana seseorang ketika hidup di dunia ini belajar dari setiap kejadian yang terjadi kemudian menjadi dewasa dan bertanggung jawab dengan hidupnya sendiri.
Tangis dan rasa rindu kepada orang tua bukanlah hal yang tabu bagi seseorang yang baru pertama kali merantau. Itu pun yang aku rasakan ketika pertama kalinya menginjakkan kaki di Kota Malang. Dengan segala keberanian akhirnya aku memberanikan diri melanjutkan studi disini.
Bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah membuatku belajar bagaimana untuk mengendalikan emosi dan egoisme. Bukan karena mereka menyebalkan, namun bagaimana mengendalikan kebahagiaan yang aku rasakan agar tidak berlebihan. Semua demi menjaga amanat yang orang tua berikan padaku.
Memang, kebebasan sudah saya temukan. Namun ternyata tidak ada yang lebih bahagia selain dari merasakan kasih sayang orang tua. Ketika punya masalah dengan studi dan merasa sudah ingin menyerah, tidak ada orang yang bisa menyemangati dari dekat. Hanya "persaingan" yang memacu motivasi untuk jangan menyerah dan tidak boleh menyerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

gratia.natrina

gratia.natrina