A. Pengertian Perilaku
Konsumen
Perilaku
konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan pembelian
penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang
mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan
produk, pelayanan dari sumber lainnya.
B. Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
1. Faktor kebudayaan
Faktor kebudayaan meliputi :
a. Budaya : faktor-faktor
budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada keinginan dan perilaku konsumen.
Budaya (culture) adalah penyebab paling mendasar teori keinginan dan perilaku
seseorang.
b. Subbudaya : setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan yang
lebih kecil, atau sekelompok orang yang mempunyai sistem nilai yang sama
berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub kebudayaan
meliputi: kewarganegaraan, agama, ras, dan daerah gegrafis.
c. Kelas sosial : hampir setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk
struktur kelas sosial. Kelas-kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang
relatif permanen dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya mempunyai
nilai-nilai, kepentingan dan perilaku yang sama.
Perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi oleh
faktor-faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga serta aturan dan status
sosial konsumen. Disini keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang
paling penting dalam masyarakat. Keputusan orang ingin membeli juga
dipenggaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap siklus hidup,
pekerjaan, situasi ekonomui, gaya hidup dan kepribadian serta konsep diri.
Selain dari beberapa faktor diatas yang
mempengaruhi perilaku konsumen juga dipengaruhi juga oleh faktor-faktor
psikologis seseorang, yang meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan dan
keyakinan serta sikap.
C. Proses Pengambilan
Keputusan Pembeli
a. Proses Pengambilan
Keputusan Pembeli Terhadap produk Baru
Sebuah produk baru adalah barang, jasa, atau ide
yang dianggap baru oleh pembeli potensial. Terkadang produk yang beredar
dipasaran telah lama ada, disini konsumen dapat membuat keputusan untuk
menerima / mengadopsinya. Proses adopsi adalah proses mental yang dilalui
seseorang, mulai dari pengenalan pertama sampai pada penerimaan / adopsi final.
Tahap-tahap proses adopsi:
1. Sadar : konsumen menjadi sadar akan adanya
produk baru, tetapi kekurangan informasi mengenainya.
2. Tertarik : konsumen akan menjadoi tertarik untuk
mencari informasi mengenai produk baru.
3. Evalusi : konsumen harus mempertimbangkan apakah
produk baru tersebut masuk akal atau tidak untuk dikonsumsi.
4. Mencoba : konsumen mencoba produk baru tersebut
dalam skala kecil untuk meningkatkan perkiraan nilai produk tersebut.
5. Adopsi : konsumen memutuskan secara penuh dan
teratur menggunakan produk baru tersebut.
b. Tipe-Tipe Perilaku Membeli
Ada empat tipe perilaku
membeli, yaitu :
a. Perilaku pembelian yang
kompleks
Disini konsumen mengakui keterikatan yang tinggi
dalam proses pembeliannya, harga produk tinggi, jarang dibeli, memiliki resiko
yang tinggi. Perilaku konsumen melalui proses tiga langkah, yaitu: pertama,
mengembangkan keyakinan tentang produk tersebut. Kedua, membangun sikap, dan ketiga
melakukan pilihan.
b. Perilaku pembelian yang mengurangi
ketidakefisienan
Disini konsumen mengalami keterlibatan tinggi akan
tetapi melihat sedikit perbedaan, diantara merek-merek. Konsumen
mengunjungi beberapa tempat untuk mencari yang lebih cocok.
a.
Perilaku pembelian karena kebiasaan
Disini konsumen rendah sekali dalam proses
pembelian karena tidak ada perbedaan nyata diantara berbagai merek dan harga
barang relatif rendah
a.
Perilaku pembelian yang mencari keragaman
Disini keterlibatan
konsumen yang rendah akan dihadapkan pada berbagai pemilihan merek.
c. Tahap-Tahap Proses Membeli
Tahap-tahap dalam proses membeli mwliputi :
a. Pengenalan
kebutuhan/masalah
Disini orang yang akan memasarkan produk meneliti
mengenai apa yang dibutuhkan, apa yang menyebabkan semua itu muncul dan mengapa
seseorang membutuhkan sesuatu. Seorang pemasar
akan mengenalkan pada konsumen agar lebih tertarik.
b. Pencarian informasi
Sumber informasi konsumen terbagi dalam empat
kelompok, yaitu :
1. Sumber pribadi, meliputi: keluarga, teman-teman,
tetangga, dan kenalan.
2. Sumber niaga, meliputi : periklanan, petugas
penjualan, penjual kemasan dan pemajangan.
3. Sumber umum, meliputi : media massa dan
organisasi konsumen.
4. Sumber pengalaman, meliputi: pernah menangani,
menguji, dan mempergunakan produk.
c. Pencarian alternatif
Terdapat lima konsep dasar bagi pemasar dalam
penilaian alternatif konsumen, yaitu :
1.
Sifat-sifat
produk, apa yang menjadi ciri-ciri khusus dan perhatian konsumen terhadap
produk atau jasa tersebut.
2.
Pemasar lebih
memperhatikan pentingnya ciri-ciri produk daripada penonjolan Ciri-ciri produk.
3.
Kepercayaan
konsumen terhadap ciri merek yang menonjol
4.
Fungsi
kemanfaatan, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan yang diperoleh dari
produk dengan tingkat alternatif yang berbeda-beda setiap hari
5.
Bagaimana
prosedur penilaian yang dilakukan konsumen dari sekian banyak ciri-ciri barang.
d. Keputusan membeli
Ada dua faktor yang
menyebabkan seseorang mengambil keputusan untuk
membeli, yaitu :
1.
Sikap orang lain
: keputusan membeli itu banyak dipengaruhi oleh teman-teman, tetangga, atau
siapa saja yang dipercayai
2.
Faktor-faktor
situasi yang tidak terduga : seperti faktor harga pendapatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar